Sebagaimana laporan Report Outage, beberapa negara seperti Australia dan Selandia Baru juga tidak dapat mengakses Gmail dan Google Drive. Disebut, permasalahan ini muncul sejak pukul 10.00 WIB.
Dalam akun Twitter-nya, Report Outage juga memperlihatkan beberapa negara lain yang dapat mengakses Gmail dan Google Drive, seperti Amerika Serikat (AS), Turki, dan beberapa negara di Eropa barat.
Saat ini, kondisi Gmail dan Google Drive telah terpantau normal kembali. Namun Google sendiri telah mengonfirmasi adanya masalah di platform surelnya tersebut
Dikutip dari situs resmi Google via Tekno Liputan6.com, Rabu (13/3/2019), Google masih melakukan investigasi terkait masalah ini. Lebih lanjut disebutkan, perusahaan akan memberikan detail lebih lanjut mengenai perkembangan investigasi dalam satu jam ke depan, termasuk solusi yang dapat diberikan perusahaan.
#gmail down. Reported so far Japan. New Zealand. Vietnam. Chile. Korea. USA. UK. India. Australia. Canada. Brazil. China. Philippines. Indonesia. Mexico. Taiwan. Singapore. Malaysia.
@Google_IDN kenapa saat ini semua lampiran gmail tidak bisa didownload, dgn alasan virus scan temporary unavailable. Mohon penjelasan.
@gmail unable to send emails with attachments, cannot download attachments hufft .... #gmaildown #google
Reporting from Vietnam, can not download attachments #gmaildown
"Untuk saat ini, pengguna akan kesulitan untuk mengakses atau menambahkan file di sejumlah produk, termasuk Gmail dan Drive," tulis Google dalam keterangannya.
Untuk Gmail, masalah yang dialami pengguna adalah kesulitan untuk melampirkan (attach) atau mengakses file. Selain itu, pengguna juga tidak dapat mengakses dan menyimpan email draft, termasuk mengirim email.
Sementara untuk Drive, masalah yang ditemukan pengguna adalah kesulitan menggunggah dan mengunduh file. Google sendiri disebut akan segera memberikan keterangan lebih lanjut soal mengapa masalah ini bisa terjadi.
0 komentar: