Hari ini adalah hari kedua saya mengikuti training mikrotik bersama pak
Ziad Sobri yang dilaksanakan pada hari sabtu 31 maret 2018, pada hari
ini saya mendapat beberapa wawasan mengenai dasar-dasar dalam mikrotik
yang saya sendiri sebenarnya telah mempelajarinya tetapi banyak hal yang
belum saya ketahui dan dimengerti karena menganggap hal yang kecil
adalah sesuatu yang tidak perlu diperhatikan atau di dalami. namun
akhirnya saya sadar bahwa dalam membangun sebuah gedung yang kokoh
terlebih dahulu kita harus bisa membuat pondasi yang kuat.beberapa hal
yang saya pelajari pada hari ini seperti :)
(Dynamic Configuration Protocol)
adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer
yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP
server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP
Client. pada konfigurasi kali ini saya mengkonfigurasi dhcp dengan metode static.
pada lab selanjutnya saya di beri arahan dan bimbingan tentang
penggunaan ip pool untuk dhcp dan konfigurasi yang membutuhkan ip pool.
merupakan cara agar nomor ip client
yang telah disetting tidak akan berubah walau telah didisconect dari
jaringan mikrotik.
jika kamu telah menyetting dhcp server di mikrotik dan tidak ingin
kalau client kamu menyetting ip-nya secara manual maka, dengan cara ip
static inilah kamu bisa mengatasinya.
dalam pembahasan kali ini pak Ziad Sobri menjelaskan beberapa kegunaan dan fungsi mac address dalam mikrotik.
dalam penggunaan nyata arp difungsiakan untuk menambah keamanan yang ada pada mikrotik.
banyak hal yang diajarkan dalam lab wireles mulai dari menu-menu yang
ada di wireles, protokol,band,mode,keamanan wireles,conect list,address
list, dan masih banyak lagi.
dalam lab ini kami tidak diajari tentang bagaimana konfigurasi mikrotik
melainkan diberi pengenalan bagaimana cara kerja firewall,
chain,action,dan beberapa menu tambahan yang ada di firewall seperti
conection state.
Sekian Dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf
0 komentar: