Kamis, 15 Februari 2018

konfigurasi static routing di cisco packettracer


Assalamualaikum Wr.Wb.

A.pendahuluan

di postingan kali ini saya akan membahas mengenai konfigurasi static routing.

B.Pengertian

    static routing merupakan jenis routing yang di konfigurasikan secara manual oleh administrator jaringannya

C.Latar Belakang

   memahami static routing dan dapat melakukian konfigurasinya

D.Maksud Dan Tujuan

   tujuan dari melakukan static routing agar dua jaringan yang berbeda dapat saling terkoneksi/terhubung

E.Alat Dan Bahan 

   -pc/laptop
   -software cisco packet tracer

F.Waktu Pelaksanan

   -kurang lebih 15 menit

G.Langkah kerja

1.seperti biasa saya akan memberikan contoh topologinya

2.masuk pada router0,pilih cli,kemudian beri ip address dan netmasknya.seperticontoh di bawah ini.
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#

3.jangan lupa untuk mengatifkan interfacenya dengan perintah seperti di bawah ini.
 
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#no shutdown
4.setelah itu isi ip dan netmask pada router 1 .caranya klik double pada router 1 kemudian plih cli .untuk pengisian ipnya kita masuk ke interfacesnya terlebih dahulu seperti contoh di bawah ini.

Router(config)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
5.masih tetap di router 1.isikan alamat interface serial 2/0 seperti contoh di bawah ini

Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0

6.jika sudah sekarang atur alamat ip pada router 2 seperti contoh di bawah ini.

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0
jangan lupa untuk mengaktifkan interfacenya juga.
Router(config-if)#no shutdown

7.kemudian kita masuk ke tahap routing.pada router0 routing ke 20.20.20.0 melalui next hop 10.10.10.2.seperti contoh di bawah ini
Router(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 10.10.10.2
8.kemudian masuk ke router 2.lakukanlah routing ke network 10.10.10.10 melalui next hop 20.20.20.1 seperti contoh di bawah ini.
Router(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 20.20.20.1

9.jika sudah kita uji koneksinya apakah berbeda jaringan saling terkoneksi atau tidak.dengan perintah ping 20.20.20.1
berhasilkan? karena kita telah membuat konfigurasi routing pada routernya agar saling terkoneksi walaupun beda jaringan

10.untuk meliha konfigurasi routing kita dapat di ketikkan dengan perintah show ip route



H.Kesimpulan

    routing static di gunakan untuk menghubungkan router yang berbeda jaringan sehingga dapat bertukar data dan saling terhubung.

I.Refrensi

-Lab guide Nixtrain




Previous Post
Next Post

0 komentar: